Memanfaatkan Limbah Durian



Limbah Durian

Durian tidak diragukan lagi kenikmatanya.Baunya yang selalu menggelitik bebulu hidung, membuat para pecinta durian tidak tahan untuk merasakan kemanisan buah ini.Durian bermusim sekitar bulan bulan Februari-Juni. Pada bulan ini anda akan menjumpai durian yang diajajakan di pinggiran jalan, bahkan hampir disetiap daerah durian menjadi pusat perhatian. Durian memiliki banyak macamnya ada durian Otong (Parung  Bogor), durian Petruk (Jawa Tengah),durian Sidodol (Kalimantan Selatan), durian Gantalms (Medan) dan lain sebagainya. Namun pada kesempatan ini penulis ingin memberikan informasi bagaimana memanfaatkan limbah durian yang seringnya tergeletak dimana-mana.dalam satu buah durian selain buahnya ternyata isinya juga bisa konsumsi. Bagaimana caranya?
Isi durian atau yang biasa disebut "ponge" dalam bahasa Jawa ini dapat dibuat menjadi tepung ponge.

Cara membuat tepung ponge :
1. Bersihkan isi durian
2. Potong kecil-kecil ( Lebih baik pipih)
3. Cuci dan tiriskan potongan isi durian
4. Keringkan dibawah sinar matahari (sampai berkurang kadar air dalam isi buah durian )
5. Isi durian yang sudah dikeringkan dan berkurang kadar airnya ( berkisar 70%-80%  ) digiling dengan mesin pembuat tepung.
6.Setelah tepung benar-benar  halus keringkan kembali.
7. Tepung ponge siap untuk diolah menjadi aneka makanan.

Diatas adalah cara membuat tepung isi durian atau tepung ponge, tepung ini tidak jauh beda dengantepung yang biasa digunakan untuk membuat kue. Nah bagi anda yang tertarik memanfaatkan limbah durian bisa dicoba.Menjaga kebersihan lingkungan mulai dari diri kita sendiri.
Demikian semoga bermanfaat, mari berkreativitas untuk bangsa, memanfaatkan yang dikata tak berguna, dan mengoptimalkan yang sudah berguna.


(Islamim Budiyah)

Komentar

Postingan Populer