FESTIVAL MEMEDI SAWAH

Festival Memedi Sawah #islamim

Dalam rangka memperingati HUT SMK N 1 Bansari yang ke VII, beberapa agenda diselenggarakan dalam  Festival Memedi Sawah . Festival ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut yakni tanggal 23-25 Mei 2015. Tema memedi sawah diambil karena faktor lingkungan SMK N 1 Bansari yang memang dikelilingi oleh lahan persawahan. Selain karena sebagian besar wali murid yang berprofesi sebagai petani, juga lingkungan yang memang dalam lingkup pertanian,terutama persawahan tembakau. Tema ini diambil dengan maksut membuat sejarah baru dalam dunia berfestivalan kabupaten Temanggung. Simbol memedi sawah digambarkan dengan patung memedi sawah yang terbuat dari jerami dengan dandanan khas petani yang berjejer disepanjang jalan menuju sekolah. Tidak hanya itu patung memedi sawah juga tampak menghias memenuhi sudut-sudut halaman sekolah.

Patung Memedi Sawah

Festival tersebut berlangsung dengan lancar, dan diikuti oleh beberapa tamu undangan, wali murid dan seluruh masyarakat setempat.
Gabungan OSIS, Guru pendamping dan Organisasi intern SMK N 1 Bansari menyepakati judul "JAJAH DESO MILANG KORI" yang artinya dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), orang tua dan guru yang hebat (benar) adalah mereka yang mempersiapkan langkah murid mereka untuk senantiasa selalu bersih dan benar.
Acara yang berlangsung selama tiga hari itu diisi dengan berbagai perlombaan dan penampilan pentas seni dari berbagai daerah sekitar.
Menurut keterangan Arif (17) salah satu yang turut berpartisipasi dalam  acara tersebut, kegiatan ini sangat menarik, selain untuk memperkenalkan budaya setempat, kegiatan ini juga mampu menjadi ajang tampung para siswa-siswi yang memiliki bakat seni.
Adapun jadwal kegiatan Festival Memedi Sawah dapat dilihat di website SMK N 1 Bansaria. Singkatnya hari pertama diisi dengan perlombaan dalam sekolah, seperti menghias kelas. Hari kedua pentas seni tari Kuda Lumping dari beberapa desa sekitar, dan hari terakhir pentas seni band dari beberapa SMP yang telah diundang.

Bansari, 24 Mei 2015
(Islamim Budiyah)