Legenda Gunung Payung, Candiroto Temanggung

Gunung Payung

Gunung payung adalah sebuah
gunung kecil yang terletak di
kecamatan Candiroto, kabupaten
Temanggung dan merupakan
kawasan pertanian
desa gunung payung terletak
berbatasan dengan desa Candiroto ,
nama desa gunung payung di ambil
dari gunung yang sebenarnya
terletak di desa Candiroto,
setiap orang yang datang ke desa
itu selalu bertanya kenapa gunung
tersebut di sebut sebagai gunung
payung,
banyak orang di sekitar gunung itu
mengatakan bahwa dulu nya di
puncak gunung itu terdapat sebuah
payung emas .
konon cerita jaman dahulu kala di
puncak gunung itu berdiam seorang
empu pembuat senjata .beliau
hindup sendirian di sana , seperti
yang kita ketahui untuk pembuatan
sebuah senjata maka sang empu
akan melakukan tirakat pertapaan,
sehingga ia bisa
membentuksehingga ia bisa
membentuk keris yang ia panasi
bara dengan jarinya tanpa
terbakar,dan bisa menghasilkan
senjata sakti yang ampuh ,
gunung payung dipilihnya karena
tempat itu sangat tepat baginya
untuk melakukan tirakat, ketika
usianya semakin tua sang empu
mendapat pesanan untuk membuat
sebuah payung payung emas dan
angsa emas dari salah satu pejabat
kerajaan,
namun ketika sang pejabat datang
ketempat itu untuk mengambil
payung dan angsa emas pesanan
mereka sang empu sudah
meninggal, dan pejabat menemukan
tubuh sang empu sudah
meninggal,maka pejabat itu ,
menyuruh prajurit untuk
menguburkanya, dan selanjutnya
pejabat menyuruh pengawalnya
untuk mencari payung emas dan
angsa emas tersebut tapi mereka
tidak berhasil menemukan payung 
emas dan angsa emas tersebut,
ada yang percaya bahwa kuburan
sang empu ada di puncak gunung
tapi ada juga yang mengatakan,
tidak ada kuburan empu di sana,
maka sejak saat itu gunung tersebut
di sebut gunung payung, dan pada
saat belanda datang ke indonesia
dan mencapai desa candirot cerita
tersebut sampailah ketelinga
mereka
dan mereka mengerahkan anak
buahnya untuk mencari kebenaran
cerita itu ,dengan menggali gunung
dengan alat gali yang sudah modern
untuk ukuran saat itu , dan konon
cerita mereka bisa menemukan
bagian daun dari payung itu, tapi
batangnya hingga sekarang masih
belum di ketemukan, sebagian orang
percaya bahwa tongkat payung
tersebut masih tertinggal di puncak
gunung payung beserta angsa emas 
tapi sebagian tidak percaya dan
menganggapnya hanya sebagai
mitos saja.


(Islamim Budiyah)

Komentar

Postingan Populer