Hubungan Khalayak dan Media Massa



BAB 1
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Istilah “massa” mencakup beberapa unsur khalayak radio dan cinema(film) yang tidak saling dikaitkan oleh salah satu dari konsep yang ada. Massa seringkali lebih besar dari kebanyakan kelompok, kerumunan atau publik. Para anggotanya tersebar luas dan biasanya tidak saling mengenal satu sama lain, termasuk orang yang menyebabkan lahirnya khalayak itu. Massa kurang memiliki kesadaran diri dan identitas diri, serta tidak mampu bergerak secara serentak dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Massa ditandai oleh komposisi yang selalu  berubah dan berada dalam batas wilayah yang selalu berubah pula.
Ia tidak bertindak untuk dirinya sendiri , tetapi disetir untuk melakukan tindakan. Para anggotanya heterogen dan banyak sekali jumlahnya, serta berasal dari semua lapisan sosial dan kelompok demografis. Meskipun demikian, dalammenentukan suatu objek perhatian tertentu mereka selalu bersikap sama dan berbuat sesuai dengan persepsi orang yang akan memanipulasi mereka.
Khalayak media massa bukanlah satu-satuya formasi sosial yang dapat digambarkan dengan cara diatas, karena kata massa kadang kala dipakai untuk menyebutkan para konsumen dipasar massa. Kumpulan manusia semacam itu seringkali ada hubungannya dengan pengertian khalayak.

B.     RUMUSAN MASALAH
a.       Bagaimana hubungan antara khalayak dan media ?

C.    TUJUAN PENULISAN
a.       Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara khalayak dan media.





BAB 2
PEMBAHASAN
A.     MEDIA
Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan darikomunikator kepada khalayak. Beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalamkomunikasi antarmanusia, media paling dominan dalam berkomunikasi adalah pancaindera,seperti mata dan telinga. Tetapi,media yang akan di bahas dalam makalah ini ialahmedia yang digolongkan pada empat macam, yaitu media antarpribadi,mediakelompok,media public dan media massa.
1.      Media Antarpribadi
Untuk hubungan perorangan (antarpribadi ),media yang tepat digunakan ialah kurir,surat,dan telepon. Kurir banyak digunakan oleh orang-orang dahulu kala untuk menyampaikan pesan. Di daerahdaerah pedalaman pemakaian kurir masih bisa ditemukan,misalnyamelalui orang-orang yang berkunjung ke pasar pada hari-hari tertentu.Surat adalah media komunikasi antar pribadi yang makin banyak digunakan, terutamadengan makin meningkatnya sarana pos serta makin banyaknya penduduk yang menulisdan membaca.
Media komunikasi antarpribadi lainnya ialah telepon. Sejak ditemukannya teleponselular, penggunaan telepon genggam semakin marak di kalangan anggota masyarakat,mulai dari kalangan birokrat,pengusaha,ibu-ibu,pedagang,tukang ojek bahkan pelajarsekali pun. Ini pertanda bahwa pemakaian telepon selular tidak lagi di maksudkan sebagaisymbol pretise, melainkan lebih banyak digunakan untuk kepentingan bisnis,kantor,organisasi,dan urusan keluarga. Telepon semakin marak digunakan karna memiliki banyak kelebihan seperti kecepatan dalam pengiriman pesan dan biayanya yang murah.Telepon juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi pada hal-hal tertentu yang sulitdilakukan dalam situasi tatap muka, misalnya penagihan hutan, penawaran,menyebarkaninformasi dan penolakan terhadap sesuatu.
2.      Media Kelompok
Dalam aktivitas komunikasi yang melibatkan khalayak lebih dari 15 orang, maka mediakomukasi yang banyak digunakan adalah media kelompok, misalnya rapat, seminar, dankonferensi.Rapat biasanya digunakan untuk membicarakan hal-hal penting yang dihadapioleh suatu organisasi.Seminar adalah media komunikasi kelompok yang biasa dihadiri oleh khalayak tidaklebih dari 150 orang. Tujuannya ialah membicarakan suatu masalah dengan menampilkan pembicara kemudian meminta pendapat atau tanggapan dari peserta seminar. Seminar biasanya membicarakan topic-topik tertentu yang hangat dibicarakan oleh masyarakat.Konferensi adalah media komunikasi kelompok yang biasanya dihadiri oleh anggota dan pengurus organisasi tertentu. Pertemuan seperti ini biasanya digunakan istilah kongresatau muktamar oleh organisasi yang mempunyai banyak massa.Media kelompok yang masih banyak ditemukan dalam masyarakat pedesaan dendanmemakai banyak nama seperti rembuk desa di Jawa. Sementara bagi masyarakat kotamedia kelompok banyak digunakan dalam bentuk organisasi seperti organisasiolahraga,arisan pengajian dan lain-lain.
3.      Media Publik
Media public biasanya digunakan kalau khalayaknya sudah lebih dari 200-an orangseperti rapat akbar,rapat raksasa,rapat paripurna dan lain-lain. Dalam rapat akbar ,khalayak berasal dari berbagai macam bentuk, namun masih mempunyai homogenitasmisalnya kesamaan partai , kesamaan agama , kesamaan daerah asal dan lainnya.Dalam rapat akbar khalayak melihat langsung pembicara tampil di atas podium.
4.      Media Massa
Jika khalayak tersebar tanpa diketahui keberadaannya, maka biasanya digunakan mediamassa. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumberkepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti suratkabar, film, radio, dan televisi,computer,satelit komunikasi dan lain-lain.
Karakteristik media massa ialah :
a.       Bersifat melembaga artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang,yakni mulai dari pengumpulan , pengelolaan sampai pada penyajian informasi.
b.      Bersifat satu arah, artinya komukasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinyadialog antara pengirim dan penerima. Kalau adapun terjadi reaksi atau umpan balik biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
c.       Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, dimanainformasi yang di sampaikan diterima oleh banyak orang pada saat yang sama.
d.      Memakai peralatan teknis atau mekanis seperti radio, televise, surat kabar danlainnya.
e.       Bersifat terbuka artinya, pesan dapat di terima oleh siapa saja dan dimana saja tanpamengenal usia, jenis kelamin,suku bangsa dan agama. 
B.     KHALAYAK
Istilah khalayak media berlaku universal dan secara sederhana diartikan sekumpulan orang yang menjadi pembaca, pendengar, pemirsa berbagai media. Kumpulan ini disebut sebagai khalayak dalam bentuk yang paling dikenalidan versi yag diterapkan dalam hampir seluruh penelitian media itu sendiri. Calusse (1968) menunjukkan beberapa kerumitan untuk membedakan beberapa kadar keikutsertaan dan keterlibatan khalayak.
1.      Khalayak pertama dan tersebar adalah populasi yang tersedia untuk menerima tawaran komunikasi tertentu. Dengan demikian semua yang memiliki pesawat televisi adalah audiens televisi dalam artian tertentu.
2.      Khalayak kedua merupakan khalayak yang menerima hal-hal yang ditawarkan dengan kadar yang berbeda-beda seperti pemirsa televisi reguler. Pembeli surat kabar dan sebagainya.
3.      Khalayak ketiga adalah khalayak yang mencatat penerimaan isi pesan masih dalam bagian lebih kecil yang mengedepankan pesan yang ditawarkan .
Karakteristik Khalayak
Teori uses and gratifications, teori ini memprediksikan bahwa khalayak tergantung pada informasi yang berasal dari media massa dalam rangka memenuhi kebutuhan khalayak bersangkutan serta mencapai tujuan tertentu dari proses konsumsi media massa. Namun perlu digaris bawahi bahwa khalayak tidak memiliki ketergantungan yang sama terhadap semua media .
Khalayak memiliki pandangan dalam menekankan dari ukuran besar, heterogenitas, penyebaran dan anonimitasnya serta, maka ada tiga perbedaan jenis audiens yaitu.
1.      Populasi yang tersedia untuk menerima “tawaran” komunikasi tertentu, dengan demikian semua yang memiliki pesawat televisi adalah audiens televisi dalam arti tertentu.
2.      Terdapat audiens yang benar-benar menerima hal-hal yang ditawarkan dengan kadar yang berbeda-beda seperti pemirsa televisi reguler, pembeli surat kabar dan sebagainya.
3.      Ada bagian audiens sebenarnya yang mencatat penerima isi dan akhirnya masih ada bagian kecil yang mengendapkan hal-hal yang ditawarkan dan diterima.
Jenis-jenis Khalayak
Khalayak memiliki perbedaan dari aspek khalayak yang suka terhadap tayangan tersebut dan ada yang tidak suka dari tayangan tersebut, maka dari itu khalayak dilihat dari jenis-jenis yang berbeda terhadap media massa (televisi).
Ada empat jenis sumber formasi audiens dari sebuah tripologi yaitu,
1.      Kelompok atau publik
Sejalan dengan suatu pengelompokkan sosial yang ada seperti komunitas, keanggotaan minoritas politis, religious atau etnis dan dengan karakteristik sosial bersama dari tempat, kelas sosial , politik, budaya, dan sebagainya.
2.      Kelompok Kepuasaan
Terbentuk atas dasar tujuan atau kebutuhan individu tertentu yang ada terlepas dari media, tetapi berkaitan misalnya dengan isu sosial, jadi suatu kebutuhan umum akan informasi atau akan kepuasaan emosional dan afektif tertentu.
3.      Kelompok Penggemar atau Budaya Citra Rasa
Terbentuk atas dasar minat pada jenis isi atau gaya atau daya tarik tertentu akan kepribadian tertentu atau citra rasa budaya atau intelektual tertentu.
4.      Audiens Medium
Berasal dari dan dipertahankan oleh kebiasaan atau loyalitas pada sumber media tertentu misalnya surat kabar, majalah, saluran radio,atau televisi.


















BAB 3
PENUTUP

 Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan darikomunikator kepada khalayak. Beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalamkomunikasi antarmanusia, media paling dominan dalam berkomunikasi adalah pancaindera,seperti mata dan telinga.
Khalayak atau publik adalah sejumlah orang yang memiliki minat sama terhadap suatukegemaran/persoalan tertentu tanpa harus mempunyai pendapat yang sama, danmenghendaki pemecahan masalah tanpa adanya pengalaman untuk itu





















DAFTAR PUSTAKA

Dharma Agus, Mass Communication Theory , Erlangga : Jakarta







Komentar

Postingan Populer