Minimnya Kualitas Tenaga Kerja di WONOSOBO.
Akhir-akhir
ini beberapa tenaga kerja di wonosobo terlibat beberapa masalah, dari masalah
kualitas kejujuran sampai soft skill yang kurang mumpuni di bidangnya. Seperti
kasus yang terjadi disalah satu usaha waralaba di kabupaten wonosobo yang saat
ini telah ditutup dikarenakan adanya penyelewengan data oleh karyawan yang
menyebabakan kerugian berupa financial yang cukup banyak oleh pemilik toko.
Berawal dari kecurigaan area officer dalam laporan omzet yang tidak sesuai
target secara terus-menerus, padahal owmner secara rutin mentransfer modal
setiap adanya permintaan barang kepada grosir. Akan tetapi perputaran uang di
toko serta omzet yang diraih tidak sesuai dengan wacana.
Keadaan
seperti ini sempat terjadi cukup lama, yang akhirnya penyelidikan secara intern
oleh pihak management kerja sama waralaba itu dilaksanakan. Dan hasilnya memang
cukup mengejutkan, saat terbukti bahwa ternyata yang bermain dibalik semua itu
adalah para karyawan, yang telah mengetahui bagaimana sistem dan pengoperasian
di dalam toko tersebut. Hal tersebut menandakan kurangnya kualitas dari
karyawan baik dari segi kejujuran maupun tanggung jawabnya. Dan banyak kasus
lain juga yang terjadi di kabupaten yang mendapat julukan kota asri ini.
Katakanlah pabrik jamur Dieng melegenda di kabupaten Wonosobo. Pabrik yang
pernah menjadi salah satu sektor yang menangani masalah pengangguran di
kabupaten Wonosobo ini juga terpaksa harus ditutup. Beberpa mantan karyawan
mengatakan, hal tersebut terjadi dikarenakan banyak dari karyawan dulu yang
sering “nguntetan” barang mentah, yang berupa jamur untuk dibawa pulang
kerumah. Dan hal ini tidak hanya terjadi oleh satu atau dua orang saja, bahkan
hampir sebagian besar dari para karyawan juga melakukanya.
Dari
kasus-kasus diatas, para pengusaha di kota Asri ini merasakan miskinnya
kepercayaan terhadap masyarakat. Seorang karyawan diharapkan mampu membantu
untuk bekerja sama dalam mengelola usaha yang dijalaninya, menjaga dan juga
turut bertanggungjawab dalam setiap hal yang berkaitan dengan bidang usaha yang
dijalani. Khususnya terhadap apa yang telah di amahkan kepada karyawan, seperti
tugas di sub-sub bagian kerja dalam sebuah pabrik misalnya. Usaha sebesar apa
pun tidak akan bisa berjaan tanpa adanya kerjasama antar karyawan, dan pemilik
modal dalam mengatur dan mengelola usahanya. Saling membutuhkannya satu sama
lain, baik dari karyawan yang membutuhkan upah/ gaji dan juga pemilik modal
yang membutuhkan bantuan tenaga, maupuan pikiran untuk menjalankan bisnisnya.
Bersinerginya karyawan yang jujur, bertanggungjawab, serta etos kerja yang
tinggi adalah harapan bagi semua orang, khususnya para pemilik modal, dan para
pejalan bisnis.
Untuk
itu kepada Dinas Ketenaga Kerjaan dan Pariwisata Wonosobo, harap untuk
dijadikan PR. Bagaimana cara meningkatkan kualitas tenaga kerja masyarakat
Wonosobo. Perbaikan soft skill amat sangat diharapkan. Selain itu kepada tenaga
pendidik agar lebih ditingkatkan lagi semangat dalam mendidik anak didiknya,
yang paling terpenting adalah akhlak yang diterapkan atas dasar pengetahuan
yang ada. Orang tua juga tak kalah wajib, dalam PR besar ini. Orang tua yang
paling dominan dalam upaya pembentukan kualitas anak-anaknya.
Tanda
tangan Lusi
Kurniawati
Fakultas
Komunikasi Sosial Politik (FKSP)
Lusi
Kurniawati
UNSIQ
Komentar
Posting Komentar